INTERNATIONAL SEGMENT REPORTING
Pelaporan
segmen adalah tandingan untuk konsolidasi yang melibatkan disagregasi dari
laporan keuangan konsolidasi. Untuk mengetahui perbedaan antara laporan
keuangan pelapor dengan sifat dari aktivitas perusahaan, akan menimbulkan
kebutuhan atas informasi yang dipilah dalam laporan segmen. Informasi dalam
laporan segmen akan lebih memberikan evaluasi yang lebih baik jika dibandingkan
dengan mengevaluasi dari performance, risiko, dan prospek secara keseluruhan
oleh investor, pengguna lain dan manajemen.
Tujuan dari pelaporan segmen adalah untuk menetapkan prinsip-prinsip
pelaporan informasi keuangan berdasarkan segmen, yaitu informasi tentang
berbagai jenis produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan dan berbagai jenis
produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan dan berbagai wilayah geografis
operasi perusahaan dalam rangka membantu pengguna laporan keuangan dalam :
·
Memahami kinerja masa lalu perusahaan
secara lebih baik
·
Menilai risiko dan imbalan (return) perusahaan
secara lebih baik
·
Menilai perusahaan secara keseluruhan
secara lebih memadai
PENGGUNA DAN PENGGUNAAN INFORMASI SEGMEN
Investor
cenderung tertarik pada arus kas masa depan yang dapat mereka peroleh dengan
berinvestasi di perusahaan serta risiko ketidakpastian ari arus kas tersebut.
Mereka tertarik pada kinerja dari multinational enterprise (MNE) secara
keseluruhan daripada kinerja bagian usaha tertentu dari aktivitas perusahaan.
Walapun demikian, tidak berarti hanya informasi konsolidasi saja yang bernilai
bagi mereka. Baik ukuran dan ketidakpastian arus kas di masa depan dipengaruhi
oleh banyak faktor termasuk yang berhubungan dengan industri dan negara tempat
MNE tersebut beroperasi. Industri dan negara yang berbeda mempunyai variasi
keuntungan potensial, tingkat dan jenis risiko, dan kesempatan untuk
berkembang. Tingkat ROI dan kebutuhan
modal yang berbeda juga berpengaruh dalam seluruh segmen bisnis. Dikarenakan
oleh diversifikasi operasional ini, menyebabkan permintaan kepada MNE untuk
melaporkan item-item tertentu secara terpisah khususnya turnover dan
profit. Karena data segmentasi tersebut
biasanya disediakan berdasarkan wilayah geografis dan lini bisnis.
Informasi
segmen membantu investor dengan memungkinkan mereka untuk mengkombinasikan informasi
khusus dari perusahaan dengan informasi eksternal, hal ini memungkinkan untuk
memberikan penilaian yang lebih akurat termasuk risiko dan pertumbuhan
potensial pada masa depan. Juga investor dapat memperoleh tingkat kesuksesan
perusahaan dibandingkan dengan kinerja dari operasional yang sama.
Pengguna lain
mungkin mempunyai hubungan langsung tidak dengan MNE secara keseluruhan tapi
dengan bagian dari itu. Data segmen berdasarkan kinerja segmen dari perusahaan
lebih relevan kepada karyawan, kreditor, dan pemerintah.
Manfaat dari Pelaporan Segmen
Manfaat yang
mungkin dari data segmen dapar diuji dengan menggunakan teknik penelitian yang
bervariasi, yaitu:
1. Predictive
ability (forcasting) test
Membandingkan
akurasi prakiraan penjualan di masa depan atau penghasilan berdasarkan data
konsolidasi dengan data segmentasi. Tes ini mengasumsikan bahwa informasi yang
berguna adalah setiap informasi yang membantu memprediksi laba.
2. Stock market
reaction test
Dalam tes
ini jika informasi mempunyai pengaruh kepada pasar saham, informasi tersebut
akan digunakan, sehingga kegunaan data dapat dites secara langusng. Namun, jika
informasi tidak akan memberikan pengaruh, atau tidak relevan maka informasi
tersebut tidak perlu diungkapkan.
Biaya Pelaporan Segmen
Beberapa
argumen setuju agar pengungkapan laporan segmen diterapkan kepada seluruh
perusahaan, dan yang lainna berpendapat hanya dalam situasi tertentu saja. Hal
ini dilihat dari biaya yang dikeluarkan dengan profit yang akan didapatkan dari
pelaporan segment tersebut.
MNE memerlukan
informasi berdasarkan segmen untuk perencanaan internal dan tujuan
pengendalian. Sehingga informsi yang dihasilkan oleh perusahaan tidak dalam
format yang cukup baik untuk pihak eksternal perusahaan. Sehingga ketika
diperlukan untuk menjadikannya suatu laporan untuk pihak eksternal mungkin diperlukan
suatu computerized information system yang akan memakan biaya yang banyak.
Lebih dari
biaya, laporan segmen mungkin akan memberikan informasi yang menguntungkan bagi
pihak pesaing. Hal inilah yang menyebabkan MNE membatasi iformasi yang
diberikan. Walapun demikian informasi segmen dapat membantu persaingan dan
evaluasi yang dilakukan oleh investor. Sehingga baik tidaknya suatu laporan
segmen tergantung dari mana kita melihatnya, namun pada akhirnya, informasi
segmen ini akan memberikan keuntungan jika dilihat perspektif masyarakat yang
lebih luas.
STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN TENTANG LAPORAN SEGMEN
Entitas mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna
laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan ingkungan ekonomi dimana
entitas beroperasi. Pengguna laporan keuangan ini berasal baik dari internal ataupun
eksternal perusahaan.
IFRS
menerangkan tentang laporan segmen sebelumnya dalam IAS 14 “Segment Reporting”
namun sekarang telah berubah menjadi IFRS 8“Operating Segment”. Di Indonesia
standar akuntansi yang enerangkan tentang laporan Segment adalah Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan No.5 (PSAK 5), yang pada prinsipnya adalah sama
dikarenakan PSAK 5 telah mengadopsi penuh dari IFRS 8.
Ruang
lingkup
IFRS
menjelaskan tentang segmen operasi berlaku untuk laporan keuangan
terpisah/individual suatu perusahaan (dan laporan keuangan konsolidasi suatu
kelompok usaha) yang dikendalikan oleh perusahaan induknya:
·
Yang instrumen utang dan ekuitasnya diperdagangkan kepada publik
di bursa efek.
·
Yang memasukkan, atau sedang dalam proses memasukkan, laporan
keuangan (konsolidasi) ke badan regulator pasar modal (di Indonesia adalah
BAPEPAM) yang tujuannya adalah dalam rangka penerbitan instrumen utang dan/atau
ekuitas ke bursa efek.
Akan tetapi,
jika laporan keuangan terpisah dan laporan keuangan konsolidasi disajikan dalam
satu set laporan tunggal, informasi segmen hanya perlu disajikan dalam
kaitannya dengan laporan keuangan konsolidasi.
Definisi Segmen Operasi
IFRS 8
mendefinisikan segmen operasi (operating segment) sebagai komponen sebuah
entitas yang:
·
Menyelenggarakan aktivitas bisnis yang dari aktivitas itu
dihasilkan pendapatan dan timbul biaya.
Pendapatan dan biaya yang dimaksud di sini juga termasuk pendapatan dan
biaya yang terkait dengan transaksi-transaksi antar komponen pada entitas yang
sama.
·
Hasil operasinya ditelaah secara rutin oleh manajemen puncak
entitas dalam rangka mengambil keputusan mengenai sumber daya yang akan
dialokasi ke segmen yang bersangkutan serta dalam rangka menilai kinerjanya.
·
Menyediakan informasi keuangan terpisah sebagai bentuk pelaporan
internal ke manajemen puncak.
Jika
menggunakan lebih dari satu format informasi segmen, makafaktor lain dipertimbangkan
untuk satu format informasi, seperti:
BOD menggunakan informasi
produk dan geografis, struktur manajemen berdasarkan geografis → Informasi
geografis
Definisi Pendapatan, Beban, Hasil, Aset, Dan Kewajiban
Segmen
Pendapatan
Segmen adalah pendapatan yang dilaporkan dalam laporan laba
rugi perusahaan secara langsung dapat dikaitkan dengan suatu segmen dan porsi
yang relevan dari pendapatan perusahaan yang dapat dialokasikan secara rasinal
kepada suatau segmen, bak berasal dari penjualan kepada pelanggan eksternal
maupun dari transaksi dengan segmen lainnya dalam perusahaan yang sama.
Pendapatan
segmen mencakup bagian perusahaan atas laba atau rugi perusahaan asosiasi,
usaha patungan (joint venture) atau investasi lainnya yang dilaporkan berdaarkan
metode ekuitas, hanya jika pos-pos tersebut dalam pendapatan konsolidasi atau
pendapatan perusahaan keseluruhan.
Beban Segmen adalah beban aktivitas operasi suatu segmen yang
secara langsung dapat dikaitkan dengan segmen tersebut dan porsi relevan beban
yang dapat di alokasikan secara rasiona kepada segmen tersebut, termasuk beban
yang berkaitan dengan penjualan kepada pelanggan eksternal dan beban yang
berkaitan dengan transaksi kepada segmen lainnya dalam perusahaan yang sama.
Beban segmen
mencakup bagian peserta usaha patungan (joint venture) dalam beban pada entitas
yang dikendalikan bersama yang dilaporkan berdasarkan metode konsolidasi secara
proporsional sesuai dengan PSAK No.12 tentang pelaporan keuangan mengenai
bagian partisipasi dalam pengendalian bersama operasi dan asset.
Hasil Segmen adalah pendapatan segmen dikurangi beban segmen. Hasil
segmen ditentukan sebelum disesuaikan dengan hak minoritas.
Aset Segmen adalah asset operasi yang digunakan segmen dalam
aktivitas operasinya dan dapat dikaitkan secara langsung dengan segmen tersebut
atau dialokasikan ke segmen tersebut secara rasional.
Cara pengalokasian unsur-unsur aset, kewajiban,
pendapatan dan beban kepada berbagai segmen bergantung pada beberapa faktor,
seperti karakteristik unsur tersebut, aktivitas yang dilakukan oleh segmen, dan
otonomi segmen tersebut. Satu dasar alokasi tertentu tidak mungkin atau tidak
tepat apabila ditetapkan bagi semua perusahaan. Demikian juga, tidak tepat
apabila unsur-unsur aset, kewajiban, pendapatan, dan beban yang secara bersama
berkaitan dengan dua segmen atau lebih dipaksakan aokasinya, jika dasar alokasi
tersebut ditetapkan secara arbiter atau sulit dipahami. Disampng itu, definisi
pendapatan segmen, beban segmen, aset segmen, dan kewajiban segmen saling
berkaitan dan alokasi dari unsur-unsur tersebut harus dilakukan secara
konsisten. Dengan demikian, aset yang digunakan bersama dialokasikan kepada
setiap segmen, dan hanya jika, pendapatan dan beban yang terkait dengan aset
tersebut juga dialokasikan kepada segmen-segmen tersebut. Sebagai contoh, suatu
aset dimasukkan sebagai aset segmen jika penyusutan atau amortisasi aset
terkait dikurangkan dalam menghitung hasil segmen.
Kriteria Segmen yang Dilaporkan
Segmen yang
harus dilaporkan menurut IFRS 8 (reportable segments) adalah segmen operasi
atau gabungan segmen operasi yang memenuhi kriteria tertentu sebagai berikut:
1. Syarat
Kualitatif
·
Telah teridentifikasi sebagai segmen
operasi atau hasil dari agregasi dua atau lebih
2. Syarat
Kuantitatif (salah satu)
·
Pendapatan yang dilaporkannya, baik yang berasal dari penjualan
kepada customer eksternal maupun penjualan/transfer antar segmen, sama dengan
atau lebih besar dari 10% pendapatan gabungan, internal dan eksternal semua
segmen operasi; atau
·
Nilai absolut laba atau rugi yang dilaporkan sama dengan atau
lebih besar dari 10% jumlah absolut dari:
i.
Laba gabungan semua segmen yang tidak melaporkan rugi, atau
ii.
Rugi gabungan semua segmen yang melaporkan rugi. Dari jumlah
absolut (i) dan (ii) tersebut pilih yang lebih besar dalam penentuan segmen
yang harus dilaporkan
·
Asetnya sama dengan atau lebih besar dari 10% dari aset gabungan
semua segmen operasi.
Kriteria
berikutnya :
Jika segmen
tidak memenuhi ambang batas (syarat kualitas) dapat
dipertimbangkan menjadi suatu segmen yang dilaporkan jika manajemen percaya
informasi tersebut berguna bagi pengguna.
Satu segmen
dilaporkan (reportable segment) bisa saja mencakup gabungan
dari segmen-segmen operasi yang memiliki hakikat dan karakteristik yang sama.
Jika pendapatan
eksternal total yang dilaporkan oleh segmen-segmen operasi yang telah memenuhi
kriteria di atas masih lebih kecil dari 75% pendapatan entitas, segmen lainnya
harus ditambahkan sebagai segmen yang harus dilaporkan menurut IFRS 8
(reportable segment), meskipun tidak memenuhi kriteria kuantitatif sebagaimana
disebutkan di atas, hingga sekurang-kurangnya 75% pendapatan entitas tercakup
dalam segmen-segmen yang harus dilaporkan.
Segmen
operasi lain yang tidak dilaporkan digabungkan dan diungkapkan dalam kategori
“semua segmen lain”.
Segmen
operasi diagregasikan jika memiliki karakteristik ekonomi serupa (kinerja
keuangan jangka panjang serupa) dan serupa dalam hal (semua):
·
Sifat produk dan jasa
·
Sifat proses produksi
·
Jenis pelanggan produk atau jasa
·
Metode distribusi produk dan penyediaan jasa
·
Sifat lingkungan pengaturan (perbankan, asuransi)
Pelaporan
Segmen dilaporkan minimal
75% pendapatan entitas
Segmen dilaporkan (dulu) maka Segmen tetap dilaporkan (bahkan jika
sekarang bukan segmen dilaporkan) jika manajemen berpendapat bahwa segmen
operasi akan berlanjut signifikan.
Segmen dilaporan (kini) dan bukan segmen dilaporkan (dulu) dilaporkan
sebagai Infomasi
periode lalu disajikan kembali.
Pengungkapan
Entitas mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna
laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana
entitas beroperasi.
Pengungkapan dibedakan menjadi:
1. Level Segmen
2. Level Entitas
LEVEL SEGMEN
Pengungkapan terdiri dari:
• Informasi umum
• Informasi, yang meliputi:
– laba
rugi segmen yang terdiri dari pendapat, beban
–
aset, liabilitas,
–
dasar pengukuran
• Rekonsiliasi total pendapatan, laba atau rugi, aset,
liabilitas. Juga Rekonsiliasi atas jumlah dalam posisi keuangan
Pengungkapan
– Informasi Umum
Faktor-faktor yang digunakan
untuk mengidentifikasi segmen yang dapat
dilaporkan dari entitas, termasuk dasar organisasi :
·
perbedaan dalam produk dan
jasa
·
wilayah geografis,
·
lingkungan peraturan,
·
gabungan dari faktor-faktor
tersebut
Apakah segmen operasi telah diagregasikan, dan jenis produk
dan jasa yang menghasilkan pendapatan untuk setiap segmen dilaporkan.
Pengungkapan
– Informasi
Laba Rugi,
Aset, Liabilitas
Entitas melaporkan :
·
Laba atau rugi
·
Total aset
·
Ukuran liabilitas
dilaporkan jika jumlah tersebut secara reguler disediakan untuk pengambilan
keputusan.
·
Penyajian hal-hal berikut
jika dikaji atau disediakan oleh pengambil keputusan
·
Pendapatan pelanggan
eksternal
·
Pendapatan bunga, beban
bunga, penyusutan dan amortisasi, unsur material penghasilan dan beban.
·
Laba rugi asosiasi
·
Pajak penghasilan
·
Non kas selain penyusutan
dan amortisasi
Dasar
Pengukuran
·
Unsur dilaporkan adalah
ukuran yang digunakan oleh pengambil keputusan untuk alokasi sumber daya dan menilai
kinerja segmen
·
Dialokasikan dengan dasar
yang wajar
·
Entitas menjelaskan
pengukuran segmen
·
Dasar akuntansi
·
Sifat perbedaan pengukuran
segmen dan laporan entitas
·
Sifat perubahan dari
periode lalu dan yang digunakan dalam segmen
·
Sifat dan dampak dari alokasi
yang yang tidak simetris
Rekonsiliasi
·
Total pendapatan segmen
dilaporkan terhadap pendapatan entitas.
·
Total ukuran laba atau rugi
segmen dilaporkan terhadap laba atau rugi entitas sebelum beban pajak
(pendapatan pajak) dan operasi dihentikan.
·
Total aset segmen
dilaporkan terhadap aset entitas.
·
Total kewajiban segmen
dilaporkan
·
Total jumlah dalam segmen
dilaporkan untuk setiap informasi unsur material yang diungkapkan terhadap
jumlah terkait dalam entitas.
Seluruh unsur-unsur material yang direkonsiliasikan harus
diidentifikasi dan dijelaskan secara terpisah.
Penyajian kembali Informasi
Jika entitas mengubah struktur organisasi internal yang menyebabkan
komposisi segmen dilaporkan berubah, maka informasi yang terkait untuk periode
sebelumnya (termasuk periode interim) disajikan kembali, kecuali infomasi
tersebut tidak tersedia dan biaya untuk mengembangkannya akan jauh lebih besar.
Jika tidak disajikan kembali harus diungkapkan pada saat
perubahan
LEVEL ENTITAS
Pengungkapan terdiri dari:
·
Informasi tentang produk
dan jasa
·
Pendapatan dari pelanggan
eksternal untuk tiap / kelompok produk dan jasa
·
Informasi tentang wilayah
geografis
·
Pendapatan berdasarkan
negara domisili dan semua negara asing
·
Aset tidak lancar
·
Informasi tentang pelanggan
utama
·
pelanggan utama (jika tidak ada di pengungkapan level segmen), Sejauh mana entitas mengandalkan pelanggan utama (10%)
ILUSTRASI
SC Mobil
Rp
|
Kapal
bermotor
Rp
|
Perangkat
lunak
Rp
|
Elektronika
Rp
|
Keuangan
Rp
|
Lain
Rp
|
Total
Rp
|
|
Pendapatan
dari pelanggan eksternal
|
3.000
|
5.000
|
9.500
|
12.000
|
5.000
|
1.000 (a)
|
35.500
|
Pendapatan
antar segmen
|
-
|
-
|
3.000
|
1.500
|
-
|
-
|
4.500
|
Pendapatan
bunga
|
450
|
800
|
1.000
|
1.500
|
-
|
-
|
3.750
|
Beban
Bunga
|
350
|
600
|
700
|
1.100
|
-
|
-
|
2.750
|
Pendapatan
bunga neto (b)
|
-
|
-
|
-
|
-
|
1.000
|
-
|
1.000
|
Penyusutan
dan amortisasi
|
200
|
100
|
50
|
1.500
|
1.100
|
-
|
2.950
|
Laba
segmen dilaporkan
|
200
|
70
|
900
|
2.300
|
500
|
100
|
4.070
|
Unsur
nonkas material lainnya
|
-
|
200
|
-
|
-
|
-
|
-
|
200
|
Aset
segmen dilaporkan
|
2.000
|
5.000
|
3.000
|
12.000
|
57.000
|
2.000
|
81.000
|
Belanja
untuk aset tidak lancar segmen dilaporkan
|
300
|
700
|
500
|
800
|
600
|
-
|
2.900
|
Liabilitas
segmen dilaporkan
|
1.050
|
3.000
|
1.800
|
8.000
|
30.000
|
-
|
43.850
|
Informasi
Laporan Segmen
a. Pendapatan dari segmen dibawah ambang batas kuantitatif
dapat diatribusikan pada empat segmen operasi dari Perusahaan
terdiversifikasi.Segmen tersebut termasuk bisnis properti yang kecil, bisnis
rental perlengkapan elektronika, praktik konsultasi perangkat lunak, dan
operasi sewa pergudangan. Tidak ada dari segmen tersebut yang memenuhi ambang
batas kuantitatif untuk menentukan segmen dilaporkan.
b. Segmen keuangan menghasilkan mayoritas pendapatannya dari
bunga. Manajemen utamanya mengandalkan pada pendapatan bunga neto, bukan pada
jumlah pendapatan dan beban bruto, dalam mengelola segmen tersebut. Oleh karena
itu, sebagaimana diperkenankan, hanya jumlah neto yang diungkapkan.
Uraian jenis produk di mana segmen menghasilkan
pendapatannya
Perusahaan terdiversifi kasi memiliki lima segmen dilaporkan
Suku cadang mobil, kapal bermotor, perangkat lunak, elektronika, dan keuangan.
1. Segmen suku cadang mobil menghasilkan suku cadang pengganti
untuk dijual kepada pengecer suku cadang mobil.
2. Segmen kapal bermotor menghasilkan kapal bermotor kecil
untuk melayani industri minyak lepas pantai dan bisnis serupa.
3. Segmen perangkat lunak menghasilkan aplikasi perangkat lunak
untuk dijual kepada pabrikan dan pengecer komputer.
4. Segmen elektronika menghasilkan produk jaringan terpadu dan
produk terkait untuk dijual kepada pabrikan komputer.
5. Segmen keuangan bertanggungjawab untuk porsi operasi
keuangan perusahaan termasuk pendanaan pelanggan untuk pembelian produk dari
segmen lain dan operasi pinjaman properti.
Pengukuran laba atau rugi, aset dan liabilitas segmen operasi
Kebijakan akuntansi segmen operasi adalah sama sebagaimana dijelaskan
pada ringkasan kebijakan akuntansi signifikan, kecuali beban pensiun untuk
setiap segmen operasi diakui dan diukur berdasarkan pembayaran kas kepada
program pensiun. Perusahaan terdiversifi kasi mengevaluasi kinerja berdasarkan
laba atau rugi operasi sebelum beban pajak, tidak termasuk keuntungan dan kerugian
yang tidak terjadi berulang maupun keuntungan dan kerugian selisih kurs. Perusahaan
terdiversifi kasi mencatat penjualan dan transfer antar segmen seolah-olah
penjualan dan transfer tersebut dilakukan kepada pihak ketiga, misalnya pada harga
pasar kini.
Faktor
yang digunakan manajemen untuk mengidentifikasi segmen
Segmen dilaporkan dari Perusahaan Terdiversifikasi merupakan unit bisnis
stratejik yang produk menawarkan dan jasa yang berbeda. Produk dan jasa
dikelola secara terpisah karena setiap bisnis memerlukan strategi pasar dan
teknologi berbeda. Sebagian besar dari bisnis tersebut diperoleh sebagai unit
individual, dan manajemen pada saat akuisisi dipertahankan.
Rekonsiliasi
Pendapatan
|
Rp
|
Total Pendapatan untuk segmen dilaporkan
|
39.000
|
Pendapatan lainnya
|
1.000
|
Eliminasi pendapatan antar segmen
|
-4.500
|
Pendapatan entitas
|
35.500
|
Laba-rugi
|
Rp
|
Total laba-rugi untuk segmen dilaporkan
|
3.970
|
Laba-rugi lainnya
|
100
|
Eliminasi laba-rugi antar segmen
|
-500
|
jumlah yang tidak dialokasikan
|
-
|
Penerimaan penyelesaian litigasi
|
500
|
Beban korporat lainnya
|
-750
|
Penyesuaian untuk beban pensiun konsolidasi
|
-250
|
Laba (rugi) sebelum beban pajak Penghasilan
|
3.070
|
Aset
|
Rp
|
Total aset
untuk segmen dilaporkan
|
79.000
|
Aset
lainnya
|
2.000
|
Eliminasi
piutang dari kantor pusat
|
-1.000
|
Total
jumlah yang tidak dialokasikan
|
1.500
|
Aset
entitas
|
81.500
|
Liabilitas
|
Rp
|
Total
kewajiban untuk segmen dilaporkan
|
43.850
|
Liabilitas
pensiun manfaat pasti yang tidak dialokasikan
|
25.000
|
Liabilitas
entitas
|
68.850
|
Hal
Material Lain
|
Total
segmen dilaporkan
Rp
|
Penyesuaian
Rp
|
Total
Entitas
Rp
|
Pendapatan
Bunga
|
3.750
|
75
|
3.825
|
Beban
Bunga
|
2.750
|
-50
|
2.700
|
Pendapatan
bunga neto (hanya segmen keuangan)
|
1.000
|
-
|
1.000
|
Belanja
untuk aset
|
2.900
|
1.000
|
3.900
|
Penyusutan
dan amortisasi
|
2.950
|
2.950
|
|
Penurunan
nilai aset
|
200
|
200
|
Informasi Geografis & Pelanggan Utama
Informasi
geografis
|
Pendapatan (a)
Rp
|
Aset Tidak Lancar
Rp
|
Amerika
Serikat
|
19.000
|
11.000
|
Kanada
|
4.200
|
-
|
Cina
|
3.400
|
6.500
|
Jepang
|
2.900
|
3.500
|
Negara lainnya
|
6.000
|
3.000
|
(a) Pendapatan diatribusikan ke setiap pelanggan berdasarkan lokasi
pelanggan
Informasi Pelanggan Utama
Pendapatan dari salah satu pelanggan segmen perangkat lunak dan segmen
elektronik dari Perusahaan Terdiversifi kasi mewakili Rp 5,000 dari total
pendapatan.
10% Tes
Pendapatan
Segmen
|
Segmen
Pendapatan
|
Presentasi
Kombinasi Pendapatan 600.000
|
Segmen
Dilaporkan
|
Makanan
|
323.000
|
53,8%
|
Yes
|
Plastik
dan Pengepakan
|
113.000
|
18,8
|
Yes
|
Produk
Konsumsi
|
45.000
|
7,5
|
No
|
Produk
Kesehatan
|
86.000
|
14,3
|
Yes
|
Produk
Kimia
|
33.000
|
5,5
|
No
|
Total
|
600.000
|
100,0%
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar