Senin, 14 Mei 2012

EKONOMI ISLAM : SEBUAH ALTERNATIF

-->
INTERNATIONAL SEGMENT REPORTING
Pelaporan segmen adalah tandingan untuk konsolidasi yang melibatkan disagregasi dari laporan keuangan konsolidasi. Untuk mengetahui perbedaan antara laporan keuangan pelapor dengan sifat dari aktivitas perusahaan, akan menimbulkan kebutuhan atas informasi yang dipilah dalam laporan segmen. Informasi dalam laporan segmen akan lebih memberikan evaluasi yang lebih baik jika dibandingkan dengan mengevaluasi dari performance, risiko, dan prospek secara keseluruhan oleh investor, pengguna lain dan manajemen.
Tujuan dari pelaporan segmen adalah untuk menetapkan prinsip-prinsip pelaporan informasi keuangan berdasarkan segmen, yaitu informasi tentang berbagai jenis produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan dan berbagai jenis produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan dan berbagai wilayah geografis operasi perusahaan dalam rangka membantu pengguna laporan keuangan dalam :
·         Memahami kinerja masa lalu perusahaan secara lebih baik
·         Menilai risiko dan imbalan (return) perusahaan secara lebih baik
·         Menilai perusahaan secara keseluruhan secara lebih memadai

PENGGUNA DAN PENGGUNAAN INFORMASI SEGMEN
Investor cenderung tertarik pada arus kas masa depan yang dapat mereka peroleh dengan berinvestasi di perusahaan serta risiko ketidakpastian ari arus kas tersebut. Mereka tertarik pada kinerja dari multinational enterprise (MNE) secara keseluruhan daripada kinerja bagian usaha tertentu dari aktivitas perusahaan. Walapun demikian, tidak berarti hanya informasi konsolidasi saja yang bernilai bagi mereka. Baik ukuran dan ketidakpastian arus kas di masa depan dipengaruhi oleh banyak faktor termasuk yang berhubungan dengan industri dan negara tempat MNE tersebut beroperasi. Industri dan negara yang berbeda mempunyai variasi keuntungan potensial, tingkat dan jenis risiko, dan kesempatan untuk berkembang. Tingkat ROI  dan kebutuhan modal yang berbeda juga berpengaruh dalam seluruh segmen bisnis. Dikarenakan oleh diversifikasi operasional ini, menyebabkan permintaan kepada MNE untuk melaporkan item-item tertentu secara terpisah khususnya turnover dan profit.  Karena data segmentasi tersebut biasanya disediakan berdasarkan wilayah geografis dan lini bisnis.
Informasi segmen membantu investor dengan memungkinkan mereka untuk mengkombinasikan informasi khusus dari perusahaan dengan informasi eksternal, hal ini memungkinkan untuk memberikan penilaian yang lebih akurat termasuk risiko dan pertumbuhan potensial pada masa depan. Juga investor dapat memperoleh tingkat kesuksesan perusahaan dibandingkan dengan kinerja dari operasional yang sama.
Pengguna lain mungkin mempunyai hubungan langsung tidak dengan MNE secara keseluruhan tapi dengan bagian dari itu. Data segmen berdasarkan kinerja segmen dari perusahaan lebih relevan kepada karyawan, kreditor, dan pemerintah.

Manfaat dari Pelaporan Segmen
Manfaat yang mungkin dari data segmen dapar diuji dengan menggunakan teknik penelitian yang bervariasi, yaitu:
1.      Predictive ability (forcasting) test
Membandingkan akurasi prakiraan penjualan di masa depan atau penghasilan berdasarkan data konsolidasi dengan data segmentasi. Tes ini mengasumsikan bahwa informasi yang berguna adalah setiap informasi yang membantu memprediksi laba.
2.      Stock market reaction test
Dalam tes ini jika informasi mempunyai pengaruh kepada pasar saham, informasi tersebut akan digunakan, sehingga kegunaan data dapat dites secara langusng. Namun, jika informasi tidak akan memberikan pengaruh, atau tidak relevan maka informasi tersebut tidak perlu diungkapkan.

Biaya Pelaporan Segmen
Beberapa argumen setuju agar pengungkapan laporan segmen diterapkan kepada seluruh perusahaan, dan yang lainna berpendapat hanya dalam situasi tertentu saja. Hal ini dilihat dari biaya yang dikeluarkan dengan profit yang akan didapatkan dari pelaporan segment tersebut.
MNE memerlukan informasi berdasarkan segmen untuk perencanaan internal dan tujuan pengendalian. Sehingga informsi yang dihasilkan oleh perusahaan tidak dalam format yang cukup baik untuk pihak eksternal perusahaan. Sehingga ketika diperlukan untuk menjadikannya suatu laporan untuk pihak eksternal mungkin diperlukan suatu computerized information system yang akan memakan biaya yang banyak.
Lebih dari biaya, laporan segmen mungkin akan memberikan informasi yang menguntungkan bagi pihak pesaing. Hal inilah yang menyebabkan MNE membatasi iformasi yang diberikan. Walapun demikian informasi segmen dapat membantu persaingan dan evaluasi yang dilakukan oleh investor. Sehingga baik tidaknya suatu laporan segmen tergantung dari mana kita melihatnya, namun pada akhirnya, informasi segmen ini akan memberikan keuntungan jika dilihat perspektif masyarakat yang lebih luas.

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN TENTANG LAPORAN SEGMEN
Entitas mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan ingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. Pengguna laporan keuangan ini berasal baik dari internal ataupun eksternal perusahaan.
IFRS menerangkan tentang laporan segmen sebelumnya dalam IAS 14 “Segment Reporting” namun sekarang telah berubah menjadi IFRS 8“Operating Segment”. Di Indonesia standar akuntansi yang enerangkan tentang laporan Segment adalah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.5 (PSAK 5), yang pada prinsipnya adalah sama dikarenakan PSAK 5 telah mengadopsi penuh dari IFRS 8.
Ruang lingkup
IFRS menjelaskan tentang segmen operasi berlaku untuk laporan keuangan terpisah/individual suatu perusahaan (dan laporan keuangan konsolidasi suatu kelompok usaha) yang dikendalikan oleh perusahaan induknya:
·         Yang instrumen utang dan ekuitasnya diperdagangkan kepada publik di bursa efek.
·         Yang memasukkan, atau sedang dalam proses memasukkan, laporan keuangan (konsolidasi) ke badan regulator pasar modal (di Indonesia adalah BAPEPAM) yang tujuannya adalah dalam rangka penerbitan instrumen utang dan/atau ekuitas ke bursa efek.
Akan tetapi, jika laporan keuangan terpisah dan laporan keuangan konsolidasi disajikan dalam satu set laporan tunggal, informasi segmen hanya perlu disajikan dalam kaitannya dengan laporan keuangan konsolidasi.

Definisi Segmen Operasi
IFRS 8 mendefinisikan segmen operasi (operating segment) sebagai komponen sebuah entitas yang:
·         Menyelenggarakan aktivitas bisnis yang dari aktivitas itu dihasilkan pendapatan dan timbul biaya.  Pendapatan dan biaya yang dimaksud di sini juga termasuk pendapatan dan biaya yang terkait dengan transaksi-transaksi antar komponen pada entitas yang sama.
·         Hasil operasinya ditelaah secara rutin oleh manajemen puncak entitas dalam rangka mengambil keputusan mengenai sumber daya yang akan dialokasi ke segmen yang bersangkutan serta dalam rangka menilai kinerjanya.
·         Menyediakan informasi keuangan terpisah sebagai bentuk pelaporan internal ke manajemen puncak.
Jika menggunakan lebih dari satu format informasi segmen, makafaktor lain dipertimbangkan untuk satu format informasi, seperti:
BOD menggunakan informasi produk dan geografis, struktur manajemen berdasarkan geografis → Informasi geografis

Definisi Pendapatan, Beban, Hasil, Aset, Dan Kewajiban Segmen
Pendapatan Segmen adalah pendapatan yang dilaporkan dalam laporan laba rugi perusahaan secara langsung dapat dikaitkan dengan suatu segmen dan porsi yang relevan dari pendapatan perusahaan yang dapat dialokasikan secara rasinal kepada suatau segmen, bak berasal dari penjualan kepada pelanggan eksternal maupun dari transaksi dengan segmen lainnya dalam perusahaan yang sama.
Pendapatan segmen mencakup bagian perusahaan atas laba atau rugi perusahaan asosiasi, usaha patungan (joint venture) atau investasi lainnya yang dilaporkan berdaarkan metode ekuitas, hanya jika pos-pos tersebut dalam pendapatan konsolidasi atau pendapatan perusahaan keseluruhan.
Beban Segmen adalah beban aktivitas operasi suatu segmen yang secara langsung dapat dikaitkan dengan segmen tersebut dan porsi relevan beban yang dapat di alokasikan secara rasiona kepada segmen tersebut, termasuk beban yang berkaitan dengan penjualan kepada pelanggan eksternal dan beban yang berkaitan dengan transaksi kepada segmen lainnya dalam perusahaan yang sama.
Beban segmen mencakup bagian peserta usaha patungan (joint venture) dalam beban pada entitas yang dikendalikan bersama yang dilaporkan berdasarkan metode konsolidasi secara proporsional sesuai dengan PSAK No.12 tentang pelaporan keuangan mengenai bagian partisipasi dalam pengendalian bersama operasi dan asset.
Hasil Segmen adalah pendapatan segmen dikurangi beban segmen. Hasil segmen ditentukan sebelum disesuaikan dengan hak minoritas.
Aset Segmen adalah asset operasi yang digunakan segmen dalam aktivitas operasinya dan dapat dikaitkan secara langsung dengan segmen tersebut atau dialokasikan ke segmen tersebut secara rasional.
Cara pengalokasian unsur-unsur aset, kewajiban, pendapatan dan beban kepada berbagai segmen bergantung pada beberapa faktor, seperti karakteristik unsur tersebut, aktivitas yang dilakukan oleh segmen, dan otonomi segmen tersebut. Satu dasar alokasi tertentu tidak mungkin atau tidak tepat apabila ditetapkan bagi semua perusahaan. Demikian juga, tidak tepat apabila unsur-unsur aset, kewajiban, pendapatan, dan beban yang secara bersama berkaitan dengan dua segmen atau lebih dipaksakan aokasinya, jika dasar alokasi tersebut ditetapkan secara arbiter atau sulit dipahami. Disampng itu, definisi pendapatan segmen, beban segmen, aset segmen, dan kewajiban segmen saling berkaitan dan alokasi dari unsur-unsur tersebut harus dilakukan secara konsisten. Dengan demikian, aset yang digunakan bersama dialokasikan kepada setiap segmen, dan hanya jika, pendapatan dan beban yang terkait dengan aset tersebut juga dialokasikan kepada segmen-segmen tersebut. Sebagai contoh, suatu aset dimasukkan sebagai aset segmen jika penyusutan atau amortisasi aset terkait dikurangkan dalam menghitung hasil segmen.

Kriteria Segmen yang Dilaporkan
Segmen yang harus dilaporkan menurut IFRS 8 (reportable segments) adalah segmen operasi atau gabungan segmen operasi yang memenuhi kriteria tertentu sebagai berikut:
1.      Syarat Kualitatif
·         Telah teridentifikasi sebagai segmen operasi atau hasil dari agregasi dua atau lebih
2.      Syarat Kuantitatif (salah satu)
·         Pendapatan yang dilaporkannya, baik yang berasal dari penjualan kepada customer eksternal maupun penjualan/transfer antar segmen, sama dengan atau lebih besar dari 10% pendapatan gabungan, internal dan eksternal semua segmen operasi; atau
·         Nilai absolut laba atau rugi yang dilaporkan sama dengan atau lebih besar dari 10% jumlah absolut dari:
i.                     Laba gabungan semua segmen yang tidak melaporkan rugi, atau
ii.                   Rugi gabungan semua segmen yang melaporkan rugi. Dari jumlah absolut (i) dan (ii) tersebut pilih yang lebih besar dalam penentuan segmen yang harus dilaporkan
·         Asetnya sama dengan atau lebih besar dari 10% dari aset gabungan semua segmen operasi.
Kriteria berikutnya :
Jika segmen tidak memenuhi ambang batas (syarat kualitas) dapat dipertimbangkan menjadi suatu segmen yang dilaporkan jika manajemen percaya informasi tersebut berguna bagi pengguna.
Satu segmen dilaporkan (reportable segment) bisa saja mencakup gabungan dari segmen-segmen operasi yang memiliki hakikat dan karakteristik yang sama.
Jika pendapatan eksternal total yang dilaporkan oleh segmen-segmen operasi yang telah memenuhi kriteria di atas masih lebih kecil dari 75% pendapatan entitas, segmen lainnya harus ditambahkan sebagai segmen yang harus dilaporkan menurut IFRS 8 (reportable segment), meskipun tidak memenuhi kriteria kuantitatif sebagaimana disebutkan di atas, hingga sekurang-kurangnya 75% pendapatan entitas tercakup dalam segmen-segmen yang harus dilaporkan.
Segmen operasi lain yang tidak dilaporkan digabungkan dan diungkapkan dalam kategori “semua segmen lain”.
Segmen operasi diagregasikan jika memiliki karakteristik ekonomi serupa (kinerja keuangan jangka panjang serupa) dan serupa dalam hal (semua):
·         Sifat produk dan jasa
·         Sifat proses produksi
·         Jenis pelanggan produk atau jasa
·         Metode distribusi produk dan penyediaan jasa
·         Sifat lingkungan pengaturan (perbankan, asuransi)

Pelaporan
Segmen dilaporkan minimal 75% pendapatan entitas
Segmen dilaporkan (dulu) maka Segmen tetap dilaporkan (bahkan jika sekarang bukan segmen dilaporkan) jika manajemen berpendapat bahwa segmen operasi akan berlanjut signifikan.
Segmen dilaporan (kini) dan bukan segmen dilaporkan (dulu) dilaporkan sebagai Infomasi periode lalu disajikan kembali.

Pengungkapan
Entitas mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.

Pengungkapan dibedakan menjadi:
1.      Level Segmen
2.      Level Entitas

LEVEL SEGMEN
Pengungkapan terdiri dari:
• Informasi umum
• Informasi, yang meliputi:
– laba rugi segmen yang terdiri dari pendapat, beban
– aset, liabilitas,
– dasar pengukuran
• Rekonsiliasi total pendapatan, laba atau rugi, aset, liabilitas. Juga Rekonsiliasi atas jumlah dalam posisi keuangan

Pengungkapan – Informasi Umum
Faktor-faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dapat dilaporkan dari entitas, termasuk dasar organisasi :
·         perbedaan dalam produk dan jasa
·         wilayah geografis,
·         lingkungan peraturan,
·         gabungan dari faktor-faktor tersebut
Apakah segmen operasi telah diagregasikan, dan jenis produk dan jasa yang menghasilkan pendapatan untuk setiap segmen dilaporkan.


Pengungkapan – Informasi
Laba Rugi, Aset, Liabilitas
Entitas melaporkan :
·         Laba atau rugi
·         Total aset
·         Ukuran liabilitas dilaporkan jika jumlah tersebut secara reguler disediakan untuk pengambilan keputusan.
·         Penyajian hal-hal berikut jika dikaji atau disediakan oleh pengambil keputusan
·         Pendapatan pelanggan eksternal
·         Pendapatan bunga, beban bunga, penyusutan dan amortisasi, unsur material penghasilan dan beban.
·         Laba rugi asosiasi
·         Pajak penghasilan
·         Non kas selain penyusutan dan amortisasi

Dasar Pengukuran
·         Unsur dilaporkan adalah ukuran yang digunakan oleh pengambil keputusan untuk alokasi sumber daya dan menilai kinerja segmen
·         Dialokasikan dengan dasar yang wajar
·         Entitas menjelaskan pengukuran segmen
·         Dasar akuntansi
·         Sifat perbedaan pengukuran segmen dan laporan entitas
·         Sifat perubahan dari periode lalu dan yang digunakan dalam segmen
·         Sifat dan dampak dari alokasi yang yang tidak simetris

Rekonsiliasi
·         Total pendapatan segmen dilaporkan terhadap pendapatan entitas.
·         Total ukuran laba atau rugi segmen dilaporkan terhadap laba atau rugi entitas sebelum beban pajak (pendapatan pajak) dan operasi dihentikan.
·         Total aset segmen dilaporkan terhadap aset entitas.
·         Total kewajiban segmen dilaporkan
·         Total jumlah dalam segmen dilaporkan untuk setiap informasi unsur material yang diungkapkan terhadap jumlah terkait dalam entitas.
Seluruh unsur-unsur material yang direkonsiliasikan harus diidentifikasi dan dijelaskan secara terpisah.

Penyajian kembali Informasi
Jika entitas mengubah struktur organisasi internal yang menyebabkan komposisi segmen dilaporkan berubah, maka informasi yang terkait untuk periode sebelumnya (termasuk periode interim) disajikan kembali, kecuali infomasi tersebut tidak tersedia dan biaya untuk mengembangkannya akan jauh lebih besar.
Jika tidak disajikan kembali harus diungkapkan pada saat perubahan

LEVEL ENTITAS
Pengungkapan terdiri dari:
·         Informasi tentang produk dan jasa
·         Pendapatan dari pelanggan eksternal untuk tiap / kelompok produk dan jasa
·         Informasi tentang wilayah geografis
·         Pendapatan berdasarkan negara domisili dan semua negara asing
·         Aset tidak lancar
·         Informasi tentang pelanggan utama
·         pelanggan utama (jika tidak ada di pengungkapan level segmen), Sejauh mana entitas mengandalkan pelanggan utama (10%)

ILUSTRASI

SC Mobil
Rp
Kapal bermotor
Rp
Perangkat lunak
Rp
Elektronika

Rp
Keuangan

Rp
Lain

Rp
Total

Rp
Pendapatan dari pelanggan eksternal
3.000
5.000
9.500
12.000
5.000
1.000 (a)
35.500
Pendapatan antar segmen
-
-
3.000
1.500
-
-
4.500
Pendapatan bunga
450
800
1.000
1.500
-
-
3.750
Beban Bunga
350
600
700
1.100
-
-
2.750
Pendapatan bunga neto (b)
-
-
-
-
1.000
-
1.000
Penyusutan dan amortisasi
200
100
50
1.500
1.100
-
2.950
Laba segmen dilaporkan
200
70
900
2.300
500
100
4.070
Unsur nonkas material lainnya
-
200
-
-
-
-
200
Aset segmen dilaporkan
2.000
5.000
3.000
12.000
57.000
2.000
81.000
Belanja untuk aset tidak lancar segmen dilaporkan
300
700
500
800
600
-
2.900
Liabilitas segmen dilaporkan
1.050
3.000
1.800
8.000
30.000
-
43.850

Informasi Laporan Segmen
a.       Pendapatan dari segmen dibawah ambang batas kuantitatif dapat diatribusikan pada empat segmen operasi dari Perusahaan terdiversifikasi.Segmen tersebut termasuk bisnis properti yang kecil, bisnis rental perlengkapan elektronika, praktik konsultasi perangkat lunak, dan operasi sewa pergudangan. Tidak ada dari segmen tersebut yang memenuhi ambang batas kuantitatif untuk menentukan segmen dilaporkan.

b.      Segmen keuangan menghasilkan mayoritas pendapatannya dari bunga. Manajemen utamanya mengandalkan pada pendapatan bunga neto, bukan pada jumlah pendapatan dan beban bruto, dalam mengelola segmen tersebut. Oleh karena itu, sebagaimana diperkenankan, hanya jumlah neto yang diungkapkan.

Uraian jenis produk di mana segmen menghasilkan pendapatannya
Perusahaan terdiversifi kasi memiliki lima segmen dilaporkan Suku cadang mobil, kapal bermotor, perangkat lunak, elektronika, dan keuangan.
1.      Segmen suku cadang mobil menghasilkan suku cadang pengganti untuk dijual kepada pengecer suku cadang mobil.
2.      Segmen kapal bermotor menghasilkan kapal bermotor kecil untuk melayani industri minyak lepas pantai dan bisnis serupa.
3.      Segmen perangkat lunak menghasilkan aplikasi perangkat lunak untuk dijual kepada pabrikan dan pengecer komputer.
4.      Segmen elektronika menghasilkan produk jaringan terpadu dan produk terkait untuk dijual kepada pabrikan komputer.
5.      Segmen keuangan bertanggungjawab untuk porsi operasi keuangan perusahaan termasuk pendanaan pelanggan untuk pembelian produk dari segmen lain dan operasi pinjaman properti.

Pengukuran laba atau rugi, aset dan liabilitas segmen operasi
Kebijakan akuntansi segmen operasi adalah sama sebagaimana dijelaskan pada ringkasan kebijakan akuntansi signifikan, kecuali beban pensiun untuk setiap segmen operasi diakui dan diukur berdasarkan pembayaran kas kepada program pensiun. Perusahaan terdiversifi kasi mengevaluasi kinerja berdasarkan laba atau rugi operasi sebelum beban pajak, tidak termasuk keuntungan dan kerugian yang tidak terjadi berulang maupun keuntungan dan kerugian selisih kurs. Perusahaan terdiversifi kasi mencatat penjualan dan transfer antar segmen seolah-olah penjualan dan transfer tersebut dilakukan kepada pihak ketiga, misalnya pada harga pasar kini.

Faktor yang digunakan manajemen untuk mengidentifikasi segmen
Segmen dilaporkan dari Perusahaan Terdiversifikasi merupakan unit bisnis stratejik yang produk menawarkan dan jasa yang berbeda. Produk dan jasa dikelola secara terpisah karena setiap bisnis memerlukan strategi pasar dan teknologi berbeda. Sebagian besar dari bisnis tersebut diperoleh sebagai unit individual, dan manajemen pada saat akuisisi dipertahankan.

Rekonsiliasi
Pendapatan
Rp
Total Pendapatan untuk segmen dilaporkan
39.000
Pendapatan lainnya
1.000
Eliminasi pendapatan antar segmen
-4.500
Pendapatan entitas
35.500

Laba-rugi
Rp
Total laba-rugi untuk segmen dilaporkan
3.970
Laba-rugi lainnya
100
Eliminasi laba-rugi antar segmen
-500
jumlah yang tidak dialokasikan
-
Penerimaan penyelesaian litigasi
500
Beban korporat lainnya
-750
Penyesuaian untuk beban pensiun konsolidasi
-250
Laba (rugi) sebelum beban pajak Penghasilan
3.070


Aset
Rp
Total aset untuk segmen dilaporkan
79.000
Aset lainnya
2.000
Eliminasi piutang dari kantor pusat
-1.000
Total jumlah yang tidak dialokasikan
1.500
Aset entitas
81.500

Liabilitas
Rp
Total kewajiban untuk segmen dilaporkan
43.850
Liabilitas pensiun manfaat pasti yang tidak dialokasikan
25.000
Liabilitas entitas
68.850

Hal Material Lain
Total segmen dilaporkan
Rp
Penyesuaian

Rp
Total Entitas

Rp
Pendapatan Bunga
3.750
75
3.825
Beban Bunga
2.750
-50
2.700
Pendapatan bunga neto (hanya segmen keuangan)
1.000
-
1.000
Belanja untuk aset
2.900
1.000
3.900
Penyusutan dan amortisasi
2.950

2.950
Penurunan nilai aset
200

200

Informasi Geografis & Pelanggan Utama
Informasi geografis
Pendapatan (a)
Rp
Aset Tidak Lancar
Rp
Amerika Serikat
19.000
11.000
Kanada
4.200
-
Cina
3.400
6.500
Jepang
2.900
3.500
Negara lainnya
6.000
3.000
(a) Pendapatan diatribusikan ke setiap pelanggan berdasarkan lokasi pelanggan
Informasi Pelanggan Utama
Pendapatan dari salah satu pelanggan segmen perangkat lunak dan segmen elektronik dari Perusahaan Terdiversifi kasi mewakili Rp 5,000 dari total pendapatan.       

10% Tes Pendapatan
Segmen
Segmen Pendapatan
Presentasi Kombinasi Pendapatan 600.000
Segmen Dilaporkan
Makanan
323.000
53,8%
Yes
Plastik dan Pengepakan
113.000
18,8
Yes
Produk Konsumsi
45.000
7,5
No
Produk Kesehatan
86.000
14,3
Yes
Produk Kimia
33.000
5,5
No
Total
600.000
100,0%

Tidak ada komentar:

Posting Komentar